Pada mei lalu Presiden Joko Widodo mengumumkan pelonggaran pemakaian masker di tempat terbuka, yang di sambut oleh antusias masyarakat. Sebagian warga merasa senang karena akhirnya bisa bebas bernapas lagi setelah dua tahun pandemi Covid-19.
sumber gambar liputan6.com
Bukan tanpa pengecualian, bapak Jokowi membolehkan masyarakat untuk membuka masker ketika sedang beraktivitas di luar ruangan atau di area terbuka yang tidak dipenuhi oleh orang banyak. Tetapi, pelonggaran copot masker itu tidak berlaku bagi masyarakat kategori rentan seperti lansia atau memiliki penyakit komorbid.
Berikut
pernyataan lengkap Presiden Jokowi:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bapak Ibu dan
saudara-saudara sekalian, dengan memperhatikan kondisi saat ini dimana
Penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia yang semakin terkendali maka perlu
saya menyampaikan beberapa hal.
Yang pertama pemerintah memutuskan untuk melonggarkan
kebijakan pemakaian masker. Jika masyarakat sedang beraktivitas di luar ruangan
atau di area terbuka yang tidak padat orang maka diperbolehkan untuk tidak
menggunakan masker.
Namun untuk kegiatan di ruangan tertutup dan transportasi
publik tetap harus menggunakan masker bagi masyarakat yang masuk kategori
rentan lansia atau memiliki penyakit komorbid maka saya tetap menyarankan untuk
menggunakan masker saat beraktivitas. Demikian juga bagi masyarakat yang mengalami
gejala batuk dan pilek maka tetap harus menggunakan masker ketika melakukan
aktivitas.
Yang kedua bagi pelaku perjalanan dalam negeri dan luar
negeri yang sudah mendapatkan dosis vaksinasi lengkap maka sudah tidak perlu
lagi untuk melakukan tes swab pcr maupun antigen. demikian yang bisa saya
sampaikan dalam kesempatan yang baik ini wassalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh.
Sumber: https://youtu.be/zU57Oez3hbY
Namun,
ada pula sebagian warga yang masih merasa khawatir dengan situasi pandemi di
Tanah Air.
Bahkan
seakan warga sudah terbiasa dengan memakai masker walaupun sudah ada kebijakan
yang melonggarkan kebijakan tersebut, masyarakan sudah sadar bahwa pandemi ini
memang harus di sudahi agar bisa hidup dengan normal kembali seperti sedia kala
lagi.
Namun
beberapa hari yang lalu survei mengatakan bahwa pandemi covid 19 mulai mereda
dan mulai membaik bahkan pasien di wisma atlet kabarnya hanya tersisa 2 orang
saja hingga 1 juni kemarin.(17/05/2022)
Hingga
akhirnya terdaftar 5 hari belakangan ini meledak hingga 1000 pasien covid 19
baru, Mungkin ini di sebabkan oleh masyarakat indonesianya sendiri yang belum
siap untuk membuka masker dan mungkin merasa sudah normal makanya mereka
menjadi lalai dan melonggarkan prokes.(15/06/2022).
Sumber gambar google
Berikut ini adalah Detail perkembangan Corona di Indonesia
hari ini sebagai berikut:
Kasus baru bertambah 1.220, total kasus menjadi
6.065.644
Kasus sembuh bertambah 556, total sembuh menjadi
5.901.639
Kasus meninggal bertambah 6, total meninggal
menjadi 156.679
Terjadi peningkatan 658 kasus aktif dibandingkan
hari kemarin. Hal ini membuat kasus aktif COVID-19 RI menjadi 7.326, intinya
kita harus patuhi prokes janagn lengah dan yang belum faksin mungkin harus
faksin, yang belum booster harus booster, dengan begitu kita bisa mengurangi
lagi kasus covid 19n ini.