ALASAN MENAGAPA HARRY POTTER AND THE CURSED CHILD TIDAK DI BUATKAN VERSI FILM

Harry Potter and the Cursed Child adalah pertunjukkan panggung dua babak yang dipentaskan Teater West End berdasarkan kisah baru yang ditulis oleh Jack Thorne, J.K. Rowling dan John tiffani. Pertunjukan pratinjau untuk drama ini mulai ditampilkan di Palace Theatre, london pada 7 Juni 2016 dan dipentaskan secara perdana pada 30 Juli 2016. Naskah pementasan (bukan dalam bentuk novelisasi dari drama) dirilis pada 31 Juli 2016 dan menjadi buku kedelapan dari kisah dunia sihir Harry Potter. 

Kisah ini berlatar sembilan belas tahun kemudian setelah berakhirnya Pertempuran Hogwarts dalam epilog Harry Potter and the deadly hollows yang di dalamnya berfokus pada hubungan Harry Potter yang kini menjadi seorang pegawai kementrian sihir dengan putra keduanya, Albus Severus Potter. (sumber wikipedia)

Harry Potter and the Cursed Child menceritakan tentang petualangan anak ke dua harry potter yaitu albus severus potter yang melawan anak dari musuh bebuyutan harry potter yaitu voldemort yang ingin menguasai dunia lagi, walaupun di buatkan novelnya sendiri dan di tulis lagi oleh J.K.Rowling tetapi  Harry Potter and the Cursed Child ini hanya di buatkan sebuah live stage di palace theatre london.

Alasan menagapa Harry Potter and the Cursed Child tidak di buatkan versi film adalah karena masalah butgetyang terlalu tinggu dan tidak memungkinkan di buatkan menjadi versi filemnya, jika hal tersebut ”bisa dulakukan” maka butuh waktu yang cukup lama untuk membuatnya di karenakan ada jeda yang cukup jauh dari film ke 7nya ke film ke8nya tersebut.