Sunday, June 19, 2022

KASUS COVID 19 KEMBALI MELEDAK

 


Pada mei lalu Presiden Joko Widodo mengumumkan pelonggaran pemakaian masker di tempat terbuka, yang di sambut oleh antusias masyarakat. Sebagian warga merasa senang karena akhirnya bisa bebas bernapas lagi setelah dua tahun pandemi Covid-19.


sumber gambar liputan6.com

Bukan tanpa pengecualian, bapak Jokowi membolehkan masyarakat untuk membuka masker ketika sedang beraktivitas di luar ruangan atau di area terbuka yang tidak dipenuhi oleh orang banyak. Tetapi, pelonggaran copot masker itu tidak berlaku bagi masyarakat kategori rentan seperti lansia atau memiliki penyakit komorbid. 


Berikut pernyataan lengkap Presiden Jokowi:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bapak Ibu dan saudara-saudara sekalian, dengan memperhatikan kondisi saat ini dimana Penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia yang semakin terkendali maka perlu saya menyampaikan beberapa hal.

Yang pertama pemerintah memutuskan untuk melonggarkan kebijakan pemakaian masker. Jika masyarakat sedang beraktivitas di luar ruangan atau di area terbuka yang tidak padat orang maka diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker.

Namun untuk kegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik tetap harus menggunakan masker bagi masyarakat yang masuk kategori rentan lansia atau memiliki penyakit komorbid maka saya tetap menyarankan untuk menggunakan masker saat beraktivitas. Demikian juga bagi masyarakat yang mengalami gejala batuk dan pilek maka tetap harus menggunakan masker ketika melakukan aktivitas.

Yang kedua bagi pelaku perjalanan dalam negeri dan luar negeri yang sudah mendapatkan dosis vaksinasi lengkap maka sudah tidak perlu lagi untuk melakukan tes swab pcr maupun antigen. demikian yang bisa saya sampaikan dalam kesempatan yang baik ini wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sumber: https://youtu.be/zU57Oez3hbY

Namun, ada pula sebagian warga yang masih merasa khawatir dengan situasi pandemi di Tanah Air.

Bahkan seakan warga sudah terbiasa dengan memakai masker walaupun sudah ada kebijakan yang melonggarkan kebijakan tersebut, masyarakan sudah sadar bahwa pandemi ini memang harus di sudahi agar bisa hidup dengan normal kembali seperti sedia kala lagi.

Namun beberapa hari yang lalu survei mengatakan bahwa pandemi covid 19 mulai mereda dan mulai membaik bahkan pasien di wisma atlet kabarnya hanya tersisa 2 orang saja hingga 1 juni kemarin.(17/05/2022)

Hingga akhirnya terdaftar 5 hari belakangan ini meledak hingga 1000 pasien covid 19 baru, Mungkin ini di sebabkan oleh masyarakat indonesianya sendiri yang belum siap untuk membuka masker dan mungkin merasa sudah normal makanya mereka menjadi lalai dan melonggarkan prokes.(15/06/2022).

Sumber gambar google

Berikut ini adalah Detail perkembangan Corona di Indonesia hari ini sebagai berikut:

Kasus baru bertambah 1.220, total kasus menjadi 6.065.644
Kasus sembuh bertambah 556, total sembuh menjadi 5.901.639
Kasus meninggal bertambah 6, total meninggal menjadi 156.679


Terjadi peningkatan 658 kasus aktif dibandingkan hari kemarin. Hal ini membuat kasus aktif COVID-19 RI menjadi 7.326, intinya kita harus patuhi prokes janagn lengah dan yang belum faksin mungkin harus faksin, yang belum booster harus booster, dengan begitu kita bisa mengurangi lagi kasus covid 19n ini.

No comments:

Post a Comment

ALASAN MENAGAPA HARRY POTTER AND THE CURSED CHILD TIDAK DI BUATKAN VERSI FILM

Harry Potter and the Cursed Child  adalah pertunjukkan panggung dua babak yang dipentaskan Teater  West End  berdasarkan kisah baru yang dit...